Jumat, 01 Mei 2020

DUKUNGAN INDUSTRI BENIH PADI NASIONAL DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN





TANTANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN

- AGRARIA: kepemilikan lahan petani  < 0,5 ha
- AGRONOMIS: meningkatkan prod.pangan & komoditas pertanian lainnya.
-  DEMOGRAFIS: cepatnya pertambahan penduduk berakibat pada pemenuhan kebutuhan konsumen yang lebih banyak
-  SOSIAL EKONOMI : meningkatnya sosial ekonomi masyarakat menyebabkan berkurangnya minat generasi muda utk menjadi petani
-  PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN : mewujudkannya dalam konteks perubahan iklim global

MASALAH MASALAH PETANI DALAM MENUNJANG KETAHANAN PANGAN

   
- Terbatasnya luas lahan pertanian akibat alih fungsi lahan
- Terbatas nya akses petani terhadap saprotan
- Terbatasnya kepemilikan lahan oleh petani
- Terbatasnya modal dan teknologi yang dikuasai petani berakibat petani tidak mengadopsi teknologi anjuran
- Menurunnya nilai tukar produk pertanian terhadap produk sektor lain
- Infrastruktur pertanian yang kurang terawat dan lewat umur teknis
- Menurunnya tingkat produktivitas  tanaman & lahan
- Perubahan iklim global yang ekstrem berakibat pada ketidakpastian musim

                                   
UPAYA UNTUK PENINGKATAN SWA SEMBADA PANGAN MENUJU KEDAULATAN PANGAN a.l.

      
Peningkatan produktivitas tanaman pangan : a.l
melalui Teknologi Benih dalam bentuk pengadaan BENIH BERMUTU dari VARIETAS UNGGUL yang diproduksi berkesinambungan oleh produsen & penangkar benih milik pemerintah maupun Swasta dengan membangun Industri Perbenihan
  
        
  Industri Benih Swasta Nasional dan Multi Nasional          
  DITUNTUT untuk menyediakan produk :
               berkualitas
               -  harga kompetitif
               -  ketersediaan produk
           
DUKUNGAN PEMERINTAH YANG DIHARAPKAN OLEH INDUSTRI BENIH SWASTA NASIONAL DAN MULTINASIONAL
        
     Agar dapat menyediakan benih padi hibrida secara domestik utk pencapaian Kedaulatan Pangan , diharapkan Pemerintah dapat memfasilitasi hal hal sbb :
     a. penetapan dan pengembangan wilayah khusus prod. benih   padi hibrida
     b. insentif dan proteksi bagi mitra petani penangkar [pelatihan, infrastrukturasuransi & jaminan harga]
     c. penetapan wilayah khusus produksi padi hibrida nasional .
     d. Kemudahan import “ Parent Material”  utk produksi benih dalam negeri.
     e. Perpanjangan jangka waktu keharusan produksi benih padi hibrida setelah import dari 3 th menjadi 5 th utk optimalisasi aklimatisasi dan sosialisasi sebelum benih diproduksi di dalam negeri.















                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar